Setelah olahraga yang giat, aku basah kuyup.Mencari perlindungan, aku melucuti pakaianku di kamar mandi, menampakkan buah dada dan celana dalamku yang basah menetes-netes.Karena kewalahan, aku mengeluarkan suara kentut yang keras, tanpa menyisakan apa-apa untuk dibayangkan.
Setelah berolahraga dengan penuh semangat, aku mendapati diriku basah kuyup oleh keringat, pakaianku melekat di tubuhku.Mencari perlindungan, aku masuk ke kamar kecil, di mana aku melanjutkan untuk melucuti pakaian olahragaku yang basah kuyub.Saat aku mulai mengeringkan diri, seorang kentut yang tak terduga meletus, menambah suasana komedi dan membangkitkan gairah.Air yang mengalir membasahi tubuhku menonjolkan payudaraku yang cukup alami, menetes dari setiap pori-pori.Pemandangan vaginaku yang basah dan menganga hanya menambah daya tarik.Saat aku berdiri di sana, air yang mengalir membasah tubuhku, aku tidak bisa menahan rasa gemas.Pemandangan memekku membasahi celah yang basah, ditambah trikaliran air yang membasahi seluruh tubuhku.Aku tidak bisa menahan godaan, tapi aku tidak bisa merasakan kenikmatan murni dari alam, hasrat murni kami, hasrat murni untuk sesaat, gairah murni, hasrat kami bergejolak.