Si sopir taksi bertanya tentang tingkat kelembaban vaginaku saat aku mengenakan celana dalam

Sopir taksi hitam itu bertanya tentang tingkat kelembaban vaginaku saat aku mengenakan celana dalam.Aku terkejut dengan keterusterangannya, namun tergelitik oleh kehadirannya yang gelap dan merambat.Dia menawarkan untuk mengantarkanku pulang, dan saat kami melesat di jalan raya, ketegangan di antara kami semakin nyata.Kemaluannya yang besar dan hitam terlihat melalui celananya, dan aku tak tahan untuk tidak menatap.Dia menarik tubuhnya, matanya terbakar hasrat.Kubuka resleting celananya, memperlihatkan kemaluannya yg hitam besar.Kuajak dia masuk ke dalam mulutku, kuhisap dalam-dalam, memekku membasahi pemandangan itu.Dia merintih kenikmatan, tangannya merintih dalam kenikmatan.Kemudian dia membalik rokku, dia membalikan rok ku, membalikan memekku.Dia mengangkangiku, meregangkan kontolnya lebar-lebar ke dalam memekku, dengan penuh semangat dia menjilati memekku yang tebal, tanpa henti-hentakkanku, dia menancapkan kont*lnya dalam memek ku.Akhirnya dia merenggangkan tubuhku, tanpa henti memuaskanku, dengan nafasnya yang memburu.